1. Tantangan dan Kepercayaan TON:
Pada pukul 15:00 UTC pada tanggal 31 Oktober 2023, tim pengembangan TON melakukan siaran langsung “uji kinerja” melalui situs resmi Guinness, dengan tujuan membuktikan responsivitas dan skalabilitas blockchain strong text mereka.
Banyak proyek blockchain telah melakukan uji kinerja, tetapi langka bagi mereka untuk dengan berani melakukan siaran langsung tantangan rekor Guinness seperti TON. Ini sepenuhnya mencerminkan keyakinan dan strategi pengembangan masa depan yang jelas dari tim pengembangan TON. Selanjutnya, kita akan melihat indikator kinerja blockchain TON dan bagaimana ia mencapai karakteristik “tercepat dan paling dapat ditingkatkan.”
Menurut whitepaper TON, tujuan pengembangannya adalah “Pertukaran nilai seharusnya sefleksibel pertukaran informasi dan teknologi blockchain harus melayani tujuan tersebut secara ideal.” Untuk mencapai tujuan ini, TON telah menetapkan tiga kriteria berikut:
o Kecepatan dan skalabilitas untuk memproses jutaan transaksi per detik, menampung jumlah pengguna aktif yang tak terbatas, dan mendukung operasi berbagai aplikasi.
o Antarmuka pengguna yang intuitif untuk membuat blockchain tentang orang, bukan hanya para ahli teknologi, agar semua orang dapat membeli, menyimpan, dan mentransfer aset dengan cara yang nyaman dan akrab.
o Desentralisasi untuk memastikan keandalan, stabilitas, dan keamanan, serta langkah-langkah menuju dunia yang lebih aman dan swadisiplin.
2. Signifikansi Tantangan Kinerja Guinness untuk Blockchain TON:
Di bidang blockchain, beberapa peristiwa atau proyek penting telah diakui sebagai pemegang rekor Guinness, seperti:
o Bitcoin - sebagai cryptocurrency terdesentralisasi pertama di dunia.
o El Salvador - menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin alat pembayaran sah.
o Token penggemar Manchester City - diakui sebagai token penggemar paling berharga.
o CryptoPunks - dinilai sebagai barang koleksi NFT paling mahal di dunia.
Rekor-rekor ini memiliki dampak yang mendalam di bidang kripto-blockchain. Dan rekor TPS yang dibuat oleh TON akan memberikan dukungan teknis untuk pertukaran informasi dan nilai berfrekuensi tinggi di masa depan.
3. Pentingnya TPS dalam Blockchain:
TPS, atau “transaksi per detik,” mewakili jumlah transaksi yang dapat diproses oleh sebuah blockchain per detik. Tingkat TPS memiliki dampak langsung pada kinerja dan aplikasi praktis dari blockchain. Meskipun sebagian besar blockchain mengklaim mencapai TPS yang sangat tinggi, kinerja seperti itu sering sulit dicapai dalam operasi nyata.
TPS mendapat perhatian luas terutama karena sebagian besar pengembang dan pendukung blockchain yakin bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk menggantikan struktur internet tradisional dan menyediakan mekanisme transaksi yang lebih lengkap dan transparan. Dalam kehidupan sehari-hari kita, transaksi mata uang fiat terus-menerus terjadi, dan kecepatan transaksi sistem pembayaran terpusat tradisional seperti Visa dan Mastercard biasanya berkisar antara 1700 hingga 5000 transaksi per detik. Angka ini telah menjadi standar utama bagi teknologi blockchain untuk menantang dan menggantikan sistem pembayaran tradisional. Oleh karena itu, jika blockchain ingin menjadi alat pembayaran utama, TPS-nya harus mencukupi untuk bersaing dengan sistem pembayaran terpusat seperti Visa dan Mastercard. Tantangan TON yang sukses terhadap rekor TPS memberikan dasar teknis yang kokoh untuk aplikasi berskala besar di masa depan.
4. Prospek Masa Depan TON:
Jika kita melihat sejarah perkembangan TON, kita bisa melihat bahwa TON terus memperkuat infrastruktur dan optimasi kinerjanya selama dua tahun terakhir. Dalam konferensi Token2049 baru-baru ini, TON pertama kali mengumumkan visinya yang berjudul “Kripto di Setiap Saku” dan menunjukkan tekadnya untuk melayani hampir 900 juta pengguna Telegram. Setelah itu, TON memutuskan untuk secara terbuka menantang rekor kinerja Guinness. Serangkaian strategi dan tindakan ini, dari perspektif pasar dan teknologi, telah membentuk dasar yang kokoh untuk penyebaran besar-besaran "Pengadopsian Massal" blockchain TON di masa depan.